Pengertian Monitor dan Fungsinya
November 26, 2019
Materia
0
komentar
Pengertian Monitor dan Fungsinya
Pengertian Monitor dan Fungsinya -
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data
secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar
tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware)
yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan
kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer,
sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya
komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat
digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU
(Visual Display Unit).
Fungsi Monitor
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central
processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa manusia dan
ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.
Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan
gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia.
Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan
layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran
layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi
pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop tersedia
dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi
tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak
sebagai cloning.
Terdapat beberapa jenis monitor
1. CRT (Chatode Ray Tube)
Monitor CRT merupakan monitor menggunakan media tabung sinar katoda atau
kebanyakan orang menyebutnya dengan monitor tabung. Monitor CRT dibuat
menggunakan tabung hampa untuk layarnya. Monitor CRT mirip dengan jenis
televisi tabung. Cara kerja monitor CRT yaitu dengan memancarkan sinar
elektron ke sebuah titik-titik kecil di layar. Sinar tersebut menampilkan
sisi terang jika diperkuat, sedangkan untuk diperlemah untuk sisi yang
gelap. Monitor CRT lebih murah ketimbang jenis-jenis monitor komputer yang
lainnya. Namun monitor CRT ini berukuran cukup besar membuat tempat
diletakkannya monitor tersebut haruslah luas.
2. Monitor LCD (Liquid Cristal Display)
menggunakan media cairan kristal. Cara Kerja Monitor LCD itu dengan cara
memancarkan sinar melalui kristal cair, yang kemudian dipancarkan secara
elektrik sehingga membentuk sebuah panel-panel kecil yang datar. Monitor
LCD komputer ini dari segi bentuk menggunakan teknologi Flat Panel Display
atau monitor berlayar datar. LCD memiliki kemampuan resolusi yang lebih
tinggi dibandingkan monitor CRT. Dengan bentuk yang ramping dan pipih
penggunaan monitor LCD dipadukan dikomputer portable atau laptop.
3. Monitor LED (Light Emitting Diode)
Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih
ramping. Monitor LED memunculkan sebuah tampilan pada layar menggunakan
emisi cahaya. Monitor LED menggunakan teknologi LED backlight. LED lebih
efisien mengeluarkan cahaya. Kelebihan monitor LED dari segi konsumsi daya
listrik monitor LED lebih hemat daripada monitor LCD. Namun kelemahan
monitor LED yaitu harga lebih mahal daripada monitor LCD.
4. Monitor Plasma
Monitor Plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon yang
diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas di aliri
listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kualitas gambar lebih
baik karena dalam proses pembuatan gambar dilakukkan secara langsung tanpa
harus diuraikan terlebih dahulu. Monitor Plasma menggunakan teknologi
gabungan, antara CRT dengan LCD. Hal ini membuat kitipisan Monitor Plasma
menyerupai Monitor LCD dan sudut pandang pun luas seperti Monitor CRT.
0 komentar: